Nur Ayu Wulantari - 09111403014
UTS Mobile Technology
A. Gambaran Umum SIP
SIP merupakan
kepanjangan dari Session Initiation Protocol, yaitu protocol yang dikeluarkan
oleh IETF (International Engineering Task Force). Di dalam IP dan telephone
tradisional, selalu dibedakan dengan jelas dua tahap panggilan voice.
Tahap pertama adalah Call Setup yang mencakup semua detail keperluan agar dua
perangkat telephone dapat berkomunikasi. Tahap selanjutnya adalah transfer data
dimana call setup sudah terbentuk. Di dalam VoIP, SIP adalah protocol
call setup yang beroperasi pada layer aplikasi. Protokol lain dengan
fungsi yang sama adalah H.323 yang dikeluarkan oleh ITU.
SIP sangat fleksibel
dan didesain secara general untuk setup real-time multimedia sessions antara group
participants. Sebagai contoh, selain untuk call telephone yang
sederhana, SIP dapat juga digunakan untuk set-up conference video dan
audio atau instant messaging.
SIP tidak hanya meng-handle
call setup, tetapi juga memiliki kemampuan fungsi-fungsi lain untuk mendukung
layanan VoIP.
Fungsi
|
Keterangan
|
Registrasi dan identifikasi
lokasi User
|
End points (IP Phones) melakukan
notifikasi lokasi ke SIP proxies. SIP juga menentukanend point mana
yang akan berpartisipasi dalam panggilan.
|
Ketersediaan User
|
SIP digunakan oleh end
point untuk menentukan apakah panggilan yang datang dijawab atau tidak.
|
Kemampuan User
|
SIP digunakan end point melakukan
negosiasi dengan kemampuan network, seperti penggunaan voice codec.
|
Set up Session
|
SIP memberitahu ke end
point bahwa end point harus ringing, hal ini terkit
dengan fitur seperti conference.
|
Management Session
|
SIP digunakan untuk transfer
calls, memutuskan calls, dan merubah parameter panggilan di tengah session.
|
Satu yang istimewa
dari SIP adalah penggunaan text-based model pada request/response di
HTTP. Ini akan memudahkan debug karena messages mudah untuk
dilakukan rekonstrusi dan mudah dilihat dan dianalisa (bagi network
manager). Kontras dengan H.323, SIP adalah protocol yang sangat simple, namun
demikian mempunyai fitur yang cukup powerfulluntuk lingkungan telephone
PBX. SIP dapat berjalan diatas IPv4 and IPv6 dan dapat menggunakan TCP atau
UDP. Implementasi pada umumnya menggunakan IPv4 dan UDP.
B. Implementasi
Call Set-up pada SIP di PT. TELKOM INDONESIA
Layanan Sambungan Telepon Kabel
Tidak Bergerak
Produk-produk dalam slini layanan
sambungan telepon kabel tidak bergerak adalah layanan Plain Old Telepone
Services (“POTS”), layanan nilai-tambah (“VAS”), layanan Intelligent
Network (“IN”) dan layanan Session Initiation Protocol (“SIP”).
Layanan IN merupakan layanan jaringan berbasis Internet Protocol (“IP”)
yang terkoneksi dengan jaringan telekomunikasi dan sistem exchange Telkom.
Layanan SIP merupakan layanan berbasis IP Multimedia Subsystem (“IMS”)
yang memadukan teknologi nirkabel dan kabel untuk komunikasi suara dan data.
Meskipun dua
perangkat SIP dapat bicara secara langsung, namun pada umumnya menggunakan
intermediasi sistem sebagai SIP Proxy. SIP proxy hanya berpartisipasi dalam
melakukan set-up, sekali call set-up terbentuk, perangkat dapat
mengirimkan voice traffic secara langsung tanpa melibatkan proxy
lagi. SIP Proxies sangat membantu dalam membagi taskdan memudahkan dalam
implementasi. Sebagai contoh SIP phones ingin melakukan panggilan ke
telephone lain denganextension 4094. Tugas SIP proxy adalah
mengetahui apa sesungguhnya 4094, apakah dia telephone, extension,
beberapa telephone atau yang lain.
Dalam system
telephony pada Telkom, secara umum telephone mempunyai alamat secara numerik. Di dalam SIP
di user mempunyai SIP URI (Uniform Resource Identifier) sebagai identitas yang
digunakan SIP protocol. Karena pada umumnya terminal telephone mempunyai keypads
numeric, maka terminal bertanggung jawab melakukan translasi numerik (contoh
4094) yang di dial ke SIP URL (sip:4094@sip.ilabs.interop.net).
Diagram dibawah
menggambarkan dialog SIP yang melibatkan 2 partisipan dan SIP Proxy server.
Dalam kasus ini messagedalam SIP telah disederhanakan untuk memudahkan
melihat aliran traffic.
Gambar 1. Set-up Flow of Signaling SIP
Meskipun dalam
diagram menunjukkan bahwa proxies tidak berperan lagi setelah call set-up terbentuk,
namun demikian hal ini tidak berlaku untuk semua panggilan. Proxy tetap
dipertahankan sebagai media perantara untuk mengakomodasi beberapa mid-call
features, seperti layanan conference dan accounting.
Operasi SIP yang umum
lainnya adalah Registration, hal ini terkait dengan bagaimana
mengidentifikasi lokasi user. Kemampuan registrasi khususnya berguna di
lingkungan dimana end terminal tidak memiliki IP address yang
statis.
Dalam SIP
registration server dapat dijadikan satu dengan proxy server atau
dapat juga dengan sistem terpisah. Registrasi user juga tidak terbatas dalam
satu lokasi tetapi dapat dari berbagai lokasi, dan proxy server bertanggung
jawab memutuskan user mana yang akan �ring� ketika panggilan datang. Dengan SIP dapat memilih
salah satu user yang akan �ring� atau semua user.
Karena SIP digunakan
sebagai call control, maka fitur seperti voice mail and auto response bukan
merupakan bagian dari SIP protocol itu sendiri. Untuk memberikan gambaran
bagaimana SIP berjalan, berikut adalah SIP message antara User A
sebagai original invite kepada User B. Format SIP sangat mudah dibaca
sehingga memudahkan dalam implementasi dan debugging.
C. Terminologi
SIP
1. SIP
Proxy : berfungsi menyediakan call routing dan juga sebagai SIP
gateway ke PBX existing. SIP gateway bisa juga di lakukan
oleh perangkat lain.
2.
SIP
Gateway : disebut juga analog telephone adaptor yang melakukan
konversi panggilan dari analog ke SIP. Ini menjadi solusi dimana perangkat end
point existing masih dapat digunakan dalam SIP sistem.
3.
SIP
Phones : Dengan menggunakan end point yang native SIP
akan memberikan keuntungan dari sisi fleksibilitas dimanaend point dapat
dihubungkan dengan jaringan data dimana saja. SIP phone juga
menyediakan berbagai fitur yang tidak disediakan oleh analog phone seperti multiple
line appearances, hold buttons, conferencing options, dll. Harga end
pointmasih merupakan hambatan implementasi SIP terminal Phone.
D. Kesimpulan
SIP sangat fleksibel
dan didesain secara general tidak hanya untuk real-time voice tetapi
juga untuk set-up real-time multimedia sessions antara group
participant seperti conference. SIP juga mempunyai kemampuan seperti
registrasi & identifikasi user, ketersediaan user, kemampuan user, set-up
session dan management session. Format SIP adalah text-based sehingga
sangat mudah dibaca dan memudahkan dalam implementasi dan debugging. Dalam
implementasinya tahapan yang umum dipakai adalah pendekatan secara bertahap
mulai dari menghubungkan SIP Proxy ke sistem existing, migrasi user dan
integrasi.